Saturday, April 7, 2018

Struktur Pemerintahan Kesultanan Cirebon Masa Sunan Gunung Jati (Naskah Mertasinga Pupuh XXXVI.12-XXXVI.19)

Sudah ketentuannya dalam sebuah pemerintahan tentu terdapat struktur pejabat pemerintahan, yang dari struktur pemerintahan tersebut terdapat jabatan-jabatan pemerintahan sekaligus pejabat-pejabat yang menjabatnya. 

Ribet juga ternyata nerangin yang kaya ginian ya. Anda paham maksud tulisan di atas..?

Jadi simpelnya kaya gini bahwa dalam Pemerintahan Kesultanan Cirebon Awal (Jaman Sunan Gunung Jati) ternyata kendali pemerintahan dipegang oleh orang-orang yang menduduki Jabatan tertentu, nah jabatan-jabatan masa Sunan Gunung Jati itu terdiri dari 9 Jabatan selain Sultan, dengan kata lain semuanya 10. 

Informasi mengenai Pejabat dan Jabatan kesultanan Cirebon ini didapat dari Naskah Mertasinga Pupuh XXXVI.12-XXXVI.19, adapun translit naskahnya sebagaimana berikut:
  • Atas kehendak Sinuhun (Sunan Gunung Jati), maka beliau mengangkat Jaksa Perdata yang berasal dari Pajajaran, bernama Dalem Nara yang tinggal di Taraju. Dalem Nara dikenal akan kebijaksanaanya serta sifat yang tidak mementingkan keduniawian.
  • Yang memegang pemerintahan serta mengatur kebijaksanaan-kebijaksanaan di Pakungwati (Istana) ialah Kiyai Syekh Datuk Kahfi yang adil dan bijaksana, dia diangkat sebagai penghulunya (Ketua), dibantu oleh Syekh Agung Rimang.
  • Yang bertindak sebagai Syikh utama ialah Pekih Makdum seorang modin sejati.
  • Syekh Badiman menjabat sebagai Penghulu, sebagai seorang yang luas pengetahuan agamanya.
  • Adapun yang diangkat menduduki Kepatihan, Lembu Sasrah namanya yang berasal dari Pajajaran dengan dibantu oleh beberapa Patih Jero yaitu Patih Keling, Patih Kering dan Patih Montas.
  • Yang menjadi Pangeri adalah Kuwu Patih yang berkedudukan di Dawuhan. Ki Dipati yang berasal dari Demak menjadi kepala pasukannya.
  • Yang menjadi Pecut Tandha bernama Arya Sena dari Banten Asalnya. Adapun yang memegang keuangan bernama Ugenapura dialah yang mengetahui mengenai keuangan. Pada waktu itu di Jawa uang tembikar telah berganti dengan uang picis dari timah.
Berdasarkan nama-nama Pejabat serta jabatan Keultanan Cirebon masa Sunan Gunung Jati sebagaimana disebutkan dalam naskah Mertasinga di atas, maka kemudian jika khabartersebut direkontruksi kedalam suatu bagan struktur pemerintahan, maka akan didapati Struktur Pemerintahan Kesultanan Cirebon Masa Sunan Gunung Jati sebagai berikut:


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Struktur Pemerintahan Kesultanan Cirebon Masa Sunan Gunung Jati (Naskah Mertasinga Pupuh XXXVI.12-XXXVI.19)

0 comments:

Post a Comment