Manusia Purba dalam pembahasan kali ini dibatasi pada pengertian dan jenis-jenisnya. Pengertian dan jenis-jenis manusia purba adalah materi pelajaran sejarah wajib yang harus di ajarkan di sekolah tingkat SMA di Indonesia. Adapun penjelasan mengenainya adalah sebagai berikut:
Pengertian Manusia Purba. Mamnusia Purba secara bahasa bermaksud manusia kuno, dinamakan manusia kuno karena manusia ini hidup pada jaman kuno, yaitu jaman ketika belum terciptanya tulisan. Atau dalam bahasa ilmiahnya manusia pra sejarah. Di Indonesia peninggalan manusia purba baik berupa artefak maupun kerangkanya pernah ditemukan diberbagai daerah di Indonesia. Oleh sebab itulah dalam sejarah Indonesia dibahas mengenai materi manusia Purba.
Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia
Secara jenisnya, manusia purba di Indonesia digolongkan menjadi tiga jenis pembagian, adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
Manusia Purba jenis Pithecan Thropus Erectus. Yaitu manusia kera yang berjalan tegak. Dasar dari adanya manusia jenis ini adalah dari penemuan fosil oleh seorang ahli purbakala dari Belanda bernama Eugene Dubois, di Desa Trinil Ngawai Jawa Timur pada tahun 1891.
Manusia Purba jenis Meganthropus Palaeojavanicus. Yaitu manusia besar tertua dari Jawa. Dasar dari adanya manusia jenis ini adalah dari penemuan fosil oleh seorang ahli purbakala Von Koenigswald di Sangiran Surakarta pada tahun 1941.
Manusia Purba jenis Homo.Yaitu Manusia. Ada dua jenis fosil homo. Yaitu Homo Soloensis dan Homo Wajakensis. Adapun penjelasan mengenai keduanya adalah sebagai berikut:
Manusia Purba jenis Homo Soloensis. Yaitu manusia dari Solo. Dasar dari adanya manusia purba jenis ini adalah penemuan fosil yang ditemukan oleh Ter Haar dan Oppenort di daerah Ngandong lembah Bengawan Solo.
Homo Wajakensis Yaitu manusia dari Wajak. Fosil ini ditemukan di desa Wajak dekat Tulungagung Jawa Timur oleh Eugene Dubois tahun 1889, mirip dengan penduduk asli Australia.
Sementara itu, berdasarkan perkembangannya dikenal jenis homo yang lain. Yaitu Homo Sapiens, yang bermaksud manusia cerdas, jenis ini lebih sempurna dan dikatakan sebagai nenek moyang bangsa Indonesia yang berasal dari Yunan. Adapun Urut-urutan yang lebih tua dari manusia purba adalah Manusia Purba (1)Meganthropus, (2)Pithecanthropus, dan (3)Homo.
Manusia Purba jenis Pithecan Thropus Erectus. Yaitu manusia kera yang berjalan tegak. Dasar dari adanya manusia jenis ini adalah dari penemuan fosil oleh seorang ahli purbakala dari Belanda bernama Eugene Dubois, di Desa Trinil Ngawai Jawa Timur pada tahun 1891.
Manusia Purba jenis Meganthropus Palaeojavanicus. Yaitu manusia besar tertua dari Jawa. Dasar dari adanya manusia jenis ini adalah dari penemuan fosil oleh seorang ahli purbakala Von Koenigswald di Sangiran Surakarta pada tahun 1941.
Manusia Purba jenis Homo.Yaitu Manusia. Ada dua jenis fosil homo. Yaitu Homo Soloensis dan Homo Wajakensis. Adapun penjelasan mengenai keduanya adalah sebagai berikut:
Manusia Purba jenis Homo Soloensis. Yaitu manusia dari Solo. Dasar dari adanya manusia purba jenis ini adalah penemuan fosil yang ditemukan oleh Ter Haar dan Oppenort di daerah Ngandong lembah Bengawan Solo.
Homo Wajakensis Yaitu manusia dari Wajak. Fosil ini ditemukan di desa Wajak dekat Tulungagung Jawa Timur oleh Eugene Dubois tahun 1889, mirip dengan penduduk asli Australia.
Sementara itu, berdasarkan perkembangannya dikenal jenis homo yang lain. Yaitu Homo Sapiens, yang bermaksud manusia cerdas, jenis ini lebih sempurna dan dikatakan sebagai nenek moyang bangsa Indonesia yang berasal dari Yunan. Adapun Urut-urutan yang lebih tua dari manusia purba adalah Manusia Purba (1)Meganthropus, (2)Pithecanthropus, dan (3)Homo.
0 comments:
Post a Comment